Lupa

merah telah menjadi darah

dan putih itu jadi ternoda

yang tumpah di mata mereka yang meringis

dan tergusur dari peradaban

perjuangan tinggal serpihan reruntuhan

 

ada saksi buat kita

kita yang tidak tuli, tidak tinggal diam

yang terapung di Muara Karang

yang tergusur di Bantaran Gebang

yang terendam di Kampung Melayu

 

ini cuma seberapa saksi

yang menangisi sunyinya geliat kesatuan

yang berharap bendera terkibar

tidak terampas

tidak terhempas

ke puing reruntuhan

 

luruskan tangan yang dirapatkan

berbuatlah dengan belarasa

dan mau yang kuat

untuk melahirkan kembali buat kita

sesuatu yang sudah lupa

roh yang bisa menjiwa

 

yang lahir dari genesis penuh derita

dijaga dengan penuh perjuangan

dan dikibarkan bair tetap merdeka

untukmu

untukku

untuk kita